Blogger Template by Blogcrowds

Toshiba Portege M 750, Generasi Terbaru Laptop dari Toshiba

Jumat, 30 Januari 2009

Pertumbuhan user laptop sangat pesat, termasuk juga di Indonesia. Meskipun persaingan di product ini sangat ketat dengan adanya pemain baru yang masuk, namun peluang pasar masih terbuka lebar.

Salahsatu perusahaan yang terus berinovasi adalah Toshiba. Toshiba baru saja melaunching Toshiba Portege M 750 menggantikan pendahulunya Toshiba Portege M 700. Toshiba Portege M 750 dihadirkan dengan fitur – fitur yang baru dan modern yang diharapkan mampu menarik masyarakat.


Toshiba Portege M 750 hadir dengan ukuran layar sebesar 12,1 inchi dengan tampilan LED baclit, yang mempu menghadirkan warna yang terang baik di dalam, maupun diluar ruangan. Keunggulan lain dari layar adalah dilengkapi dengan touchscreen, yang merupakan fitur terdepan dari Toshiba Tablet PC.

Toshiba Portege M 750 ini dilengkapi dengan platfoem mobile Intel generasi terbaru, Centrino, dengan Intel Processor berteknologi v Pro. Fitur lain yang melengkapi produk ini adalah generasi ke empat dari Easy Guard dengan PC Health Monitor yang membantu kinerja hardware. Selain itu Thosiba Portege juga dilengkapi dengan optical drive dan webcam.

Laptop ini memiliki fitur memori DDR2 2 GB, hard disk 160 GB dengan kartu grafis Intel GMA 4500 MHD dengan sistem operasi Microsoft Windows Vista SP1. Produk ini dijual dengan harga US$ 1699 dengan prosesor Intel Core 2 Duo P 8400 dan US$ 1799 jika menggunakan Intel Core 2 Duo P 8800.


tips memilih procecor & mainboard


Tips Memilih Processor & Mainboard serta merakitnya

Memilih Processor & Mainboard itu kadang-kadang ribet karena terlalu banyak merek & tipe yang beredar di pasaran. Simak artikel kami berikut ini sebagai panduan bagi anda untuk memilih Processor & Mainboard yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Bagaimana Memilih Processor?

Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.

Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.


Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.

Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.

Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.

AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?

AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.

Core Logic Chipset

Seperti yang telah kami sebutkan di awal, salah satu bagian untuk memilih motherboard selain menentukan processor yang digunakan, core logic chipset juga bagian yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Mengapa demikian?

Jika diumpamakan sebuah motherboard adalah kota, maka core logic chipset merupakan pemerintah local yang melakukan pengaturan alur informasi. Chipset memiliki tugas yang amat vital. Ia akan memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh port USB, juga menentukan seberapa cepat system mengakses memory. Dengan demikian fungsi dari core logic chipset sangatlah penting untuk menunjang kinerja komputer.

Sekarang ini, beberapa motherboard menggunakan dua skenario yang cukup berbeda. Skenario pertama adalah motherboard yang didesain untuk processor Intel Pentium 4. Masih mengadopsi cara lama, yaitu menggunakan memory controller yang tertanam di dalam chipset nortbridge.

Pada skenario ini, chipset pada motherboard bertugas sekaligus sebagai memory controller yang merupakan mesin pengontrol untuk mengatur semua kebutuhan yang ada. Memory controller terletak di dalam chipset northbridge yang berada dengan jarak yang relatif tidak terlalu jauh dari processor. Tujuannya untuk menghasilkan bus bandwidth memory yang besar.

Skenario yang kedua adalah motherboard untuk AMD Athlon 64, Athlon 64 FX dan Athlon 64 X2 yang memiliki perbedaan jauh dengan Intel. Pada motherboard AMD Athlon 64, memory controller tidak lagi terdapat pada nortbridge chipset, melainkan dipindahkan ke dalam processor.

Pada kondisi ini, bus memory controller bisa sama cepat dengan kecepatan core processor. Dengan demikian, menjadikan sebuah pasangan gigahertz yang cepat sehingga mampu menghasilkan kinerja yang jauh lebih cepat ketimbang skenario yang pertama.

Namun,ini bukan merupakan kemenangan secara mutlak, karena besarnya performa yang dimiliki oleh AMD memiliki kekurangan dalam fleksibilitas.

Intel memang memiliki fleksibilitas yang cukup baik. Contohnya jika Anda sekarang membeli processor Intel Pentium 4, Anda bisa menggunakan processor tersebut pada motherboard yang menggunakan DDR400. Demikian juga untuk motherboard DDR2/800
bahkan untuk motherboard DDR3, yang akan segera diluncurkan.

Hal tersebut tidak terjadi jika Anda menggunakan processor AMD Athlon 64 ataupun 64 FX karena controller-nya terikat pada satu teknologi memory saja. Sehingga Anda harus menyesuaikan memory yang Anda gunakan sesuai dengan controller yang terdapat secara terintegrasi di dalam processor.

Itulah salah satu alasan kenapa sampai sekarang ini AMD masih mengadopsi teknologi memory DDR 400. Karena selain ingin tetap memberikan fleksibilitas terhadap konsumennya, AMD juga beranggapan kemampuan bandwith memory yang dihasilkan DDR 400 masih mampu menangani semua kebutuhan proses computing saat ini.

Meskipun semua chipset mengacu pada memory controller, namun core logic chipset sendiri memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Yaitu performa USB, harddisk, dan seberapa cepat PCI dan VGA slot (AGP atau PCIe x16) dapat mentransfer data.

Perkembangan Chipset Terakhir

Intel
Untuk Intel sekarang ini telah meluncurkan motherboard dengan chipset 955X dan 945P yang mendukung DDR2/667, dan secara tegas meninggalkan DDR400. Namun pada chipset ini, hal yang paling diunggulkan adalah kemampuan chipset mendukung fitur dual-core processor.

nVIDIA
Setelah sebelumnya sempat berseberangan dengan Intel, kini chipset nVIDIA bisa bersanding dengan processor Intel. Dengan mencoba mengeluarkan chipset terbarunya yaitu nVIDIA nForce4 Intel Edition. Chipset serupa sebelumnya hadir untuk basis Athlon 64. Pada chipset tersebut telah mendukung teknologi SLI dan dilengkapi dengan SATA 3 GB juga Firewall. Namun sayangnya, belum ada kepastian dari nVIDIA, mengenai dukungan chipset tersebut untuk dual-core processor.

VIA
Meski produsen yang satu ini terbilang lambat mengembangkan teknologi ketimbang kedua produsen yang telah kami sebutkan di atas, namun VIA telah mengeluarkan VIA PT984 Pro. Keunikan chipset ini adalah dapat menjalankan video card PCI Express x16 juga AGP 8x. Keduanya dapat berjalan secara simultan dan mendukung dual monitor. Namun, hal tersebut berbeda dengan SLI. Karena pada konfigurasi SLI, mampu membagi
bandwidth data dari dua buah video card. Selain itu, VIA memberikan dua pilihan memory yaitu DDR400 dan DDR2 667 sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Setelah sebelumnya kami berikan beberapa tip untuk memilih processor, maka kami akan memberikan juga kepada Anda bagaimana memilih chipset yang tepat.

- Hal pertama yang Anda harus perhatikan adalah jenis chipset yang digunakan. Jangan terkecoh dengan nama-nama produk yang unik. Beberapa produsen sengaja menggunakan nama yang unik untuk menarik pembeli. Namun tidak jarang hasil dan kinerja yang dimilikinya kurang sesuai dengan namanya.

- Perhatikan kecepatan interkoneksi antara chipset northbride dengan southbridge. Kecepatannya minimal menggunakan 133 MB/s. Beberapa produk terbaru sudah bisa mencapai 2 GB/s. Mana yang harus dibutuhkan, itu adalah sebuah pertanyaan yang sulit. Untuk kebutuhan ‘normal’ 800 MB/s hingga 1 GB/s terbilang cukup memadai. Anda juga butuh pertimbangan untuk konfigurasi chipset jika ada 4 PCI Express X1 dalam sebuah sourthbridge, Anda akan membutuhkan 1-2 GB/s koneksi untuk mendukung bandwidth yang sesuai, namun jika hanya ada X1 jalur yang terhubung langsung ke northbridge, maka interkoneksi tersebut belum Anda butuhkan.

- Perhatikan chipset southbrigde, produsen motherboard dapat dengan mudah menukar chipset tersebut dengan chipset yang lain. Dan jika hal tersebut terjadi, maka beberapa fitur yang dimiliki akan lebih sedikit dan terbatas. Karenanya Anda harus memperhatikan
dengan benar.

- Sama halnya dengan memilih motherboard, untuk memilih chipset yang tepat Anda juga membutuhkan second opinion untuk memberikan referensi yang tepat. Karenanya Anda bisa mendapatkan dari beberapa review pada media tentang chipset tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Setelah semuanya kami jelaskan, maka tinggal Anda yang menentukan pilihan dan selamat membangun komputer baru. Semoga dengan panduan ini, Anda tidak terjebak dalam memilih.

TIPS PEMASANGAN MOTHERBOARD

Memasang motherboard bukanlah sesuatu yang sulit. Tidak diperlukan ijasah ataupun kecerdasan jenius untuk dapat melakukannya. Melainkan hanya perlu membutuhkan ketelitian dan kemauan. Untuk melakukan hal tersebut, akan kami berikan panduan untuk Anda.

1. Perhatian khusus untuk jumper.
Sampai sekarang ini memang tidak ada standar layout untuk jumper pada motherboard. Hal ini dikarenakan industri produsen motherboard, memiliki desain layout tersendiri. Meskipun tidak mencolok antara masing-masing produsen. Namun, untuk Anda yang baru kali pertama memasang motherboard, kami sarankan untuk membaca buku manualnya. Karena tidak semua produk motherboard, memiliki penjelasan text yang tertera jelas pada PCB motherboard. Jangan menebak-nebak untuk hal ini.

2. Teknologi sekrup.
Cukup sulit untuk menentukan kategori yang tepat untuk hal ini. Sebelum memasang motherboard, kebanyakan casing dilengkapi sekrup yang cukup banyak. Optimalkan penggunaannya. Usahakan semua titik lubang pengikat motherboard terpasang sekrup. Dengan demikian, motherboard dapat terpasang dengan lekat di casing. Namun tentunya jangan asal pasang. Sesuaikan panjang dan ukuran sekrup sesuai dengan lubang yang digunakan.

3. Gunakan I/O Shield.
Sebuah plat besi yang berfungsi untuk menutup celah yang terdapat antara input/ouput konektor dari motherboard. Dengan memasangkan plat besi tersebut, selain komputer akan terlihat rapi, komputer juga akan lebih tertutup sehingga tidak dimasuki oleh kotoran atau serangga. I/O Shield biasanya disediakan pada paket penjualan sebuah motherboard. Bentuknya yang spesifik, disesuaikan dengan ketersedian I/O pada produk motherboard yang bersangkutan. Sebaiknya jangan menggunakan I/O shield untuk motherboard lain, karena dapat menghalangi I/O yang tersedia.

4. Pilih port yang tepat.
Asumsi bahwa dengan memasangkan SATA atau PATA drive ke dalam sembarang konektor akan membuat sistem Anda bisa booting. Beberapa motherboard menyediakan RAID controller untuk SATA/PATA. Untuk ini, membutuhkan driver yang biasanya disertakan dalam sebuah disket. Anda harus menginstalnya terlebih dahulu baru Windows XP Anda bisa booting. Anda juga harus melakukan setting-an terlebih dahulu dari dalam BIOS dan mengalamatkan RAID untuk bisa digunakan pada harddisk PATA.

5. Sesuaikan RAM.
Sebelumnya banyak orang yang mengatakan bahwa untuk menjalankan dual-channel, cukup dengan cara memasang memory sesuai dengan warnanya. Jika Anda memasang memory pertama pada slot berwarna biru, memory kedua pun harus demikian. Namun bagaimana jika motherboard tersebut memiliki 4 slot memory dengan warna yang sama? Jawabannya bisa Anda temukan pada buku manual motherboard tersebut. Jika Anda tidak mendapatkan konfigurasi yang tepat untuk dual-channel memory tersebut, kemungkinan besar sistem akan mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan.

6. Gunakan power konektor yang sesuai.
Pada motherboard keluaran terbaru menggunakan konektor yang berbeda dengan yang terdahulu. Oleh karena itu, pasang semua konektor power yang ada sesuai dengan yang terdapat di motherboard, jangan pernah menggabungkan dua power ke dalam satu konektor, karena bisa menyebabkan kerusakan yang fatal.

7. Pemasangan processor.
Ini adalah bagian yang tersulit dalam pemasangan motherboard. Karena jika Anda salah memasangnya bukan tidak mungkin processor Anda akan rusak. Pada motherboard lama, Anda membutuhkan alat bantu obeng untuk melepaskan pengait heatsink. Dan tak sedikit yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Karenanya jika Anda masih menggunakan motherboard dengan socket lama (Socket A, dan socket 47 8) harus berhati-hati. Pada motherboard sekarang (socket 775, 754, dan 939) bisa dibilang bisa langsung dipasang tanpa harus menggunakan alat bantu obeng. Pengait heatsink jauh lebih mudah dioperasikan, dibanding processor jaman dulu.

CorelDRAW Graphics Suite X4, Released!

Senin, 26 Januari 2009
Corel kembali merilis versi terbaru software editor grafis andalannya, CorelDRAW Graphics Suite X4. Setelah versi sebelumnya CorelDRAW Graphics Suite X3 dirilir pada Januari tahun 2006 yang lalu, kini Corel menghadirkan versi CorelDRAW Graphics Suite X4 yang mempunyai interface antar muka lebih menarik dengan dilengkapi berbagai feature tambahan hasil penyempurnaan fasilitas di dalamnya.


Untuk memperkenalkan versi CorelDRAW Graphics Suite X4 ini, pihak Corel memberikan trial version-nya secara cuma-Cuma dengan jangka waktu uji coba 15 hari sejak hari pertama CorelDRAW Graphics Suite X4 trial version ini diinstalkan pada sebuah komputer.

Adapun isi dari paket editor grafis CorelDRAW Graphics Suite X4 trial version ini meliputi CorelDRAW® X4, Corel® PowerTRACE X4, Corel® PHOTO-PAINT® X4, Corel CAPTURE™ X4.

CorelDRAW® X4 merupakan sebuah aplikasi editor desain gambar dan layout halaman yang intuitif, sedangkan Corel® PowerTRACE X4 merupakan aplikasi pengolahan vektor tracing bitmap yang akurat. Corel® PHOTO-PAINT® X4 sendiri adalah aplikasi editing gambar yang dibuat khusus untuk membuat graphic design workflow. Sedangkan Corel CAPTURE™ X4 merupakan utilitas one-click untuk screen capture.

Untuk versi full packages dari CorelDRAW Graphics Suite X4 ini tentunya berisi lebih banyak sub aplikasi pendukung lainnya, seperti CorelDRAW® ConceptShare™, Corel® PowerTRACE™ X4, Windows® Color System, Adobe® Color Management Module.(dna)

hack friendster

Sekarang saya ingin memberikan contoh bagaimana kita me-redirect profile Friendster seseorang menuju URL yang kita inginkan. Pertama kita buat script flash sederhana seperti kode dibawah ini. Untuk yang menggunakan linux, install Ming package terlebih dahulu. Ming adalah library yang dapat menghasilkan file Macromedia Flash
(.swf). Jika anda menggunakan ubuntu dan belum menginstall, jalankan perintah berikut :

apt-get install libming-util

Jika Ming berhasil diinstal, buat sebuah file dengan editor anda yang berisi kode berikut dan simpan dengan nama flash.as :


getURL("http://www.contoh.com");


misalkan seperti berikut :


getURL("http://chaidir.wordpress.com");


Setelah itu buat file flash (.swf) dengan menjalankan perintah berikut :





Jika berhasil, maka akan dihasilkan file Flash bernama out.swf. File ini ketika diakses dari browser, akan me-redirect ke URL yang kita definisikan sebelumnya. Contohnya silahkan akses flash yang telah saya buat disini. Apabila anda mengakses url tersebut, maka anda langsung ‘diarahkan’ menuju http://chaidir.wordpress.com.

Selanjutnya upload file flash tadi (out.swf) ke tempat yang mudah diakses. Misalkan di http://numpang.com/out.swf. Setelah itu, kirim testimonial ke orang yang ingin di berikan testimonial dengan memasukkan file flash ini.

Jangan mengirimkan testimonial ini keteman anda, karena profile teman anda tidak akan bisa diakses!

Caranya masukkan kode berikut :




Untuk mencoba apakah testimonial ini berhasil, klik priview. Agar sang penerima testimonial bisa meng-approve testimonial, hapus ganti file flash tadi terlebih dahulu (http://numpang.com/out.swf) dengan flash animasi yang menarik perhatian. Misalnya dengan flash dari Babaflash Forum. Baru setelah di approve, aktifkan ganti lagi (upload lagi) dengan file flash tadi.

Nah, dalam contoh kasus di Friendster palsu, sang cracker me-redirect setiap user yang ingin melihat profile yang sudah disusupi flash tadi dan mengarahkannya ke http://www.friendster.co.nr. Dan celakanya disitu dibuat halaman yang menyerupai halaman login Friendster dan seolah-olah terjadi kesalahan yang mengharuskan setiap user memasukkan email dan passwordnya.

‘Fasilitas’ untuk mengirimkan testimonial di Friendster inilah yang dimanfaatkan cracker untuk ‘mengelabuhi’ orang-orang yang sering bermain-main dengan Friendster. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap testimonial yang menggunakan flash. Jika mendapatkan testimonail dari orang yang tidak dikenal (emang bisa ya?) atau flash yang ngga penting, lebih baik tidak usah di approve aja.

Pesan buat anak2 ABG pecinta Friendster :

Dan buat anak2 ABG yang sering ke warnet hanya untuk ber-Friendster ria.. apakah tidak ada aktivitas lain di internet selain ber-Friendsteran?! Sangat sayang sekali jika kamu ke warnet cuman liat cowo2 ato cewe2 yang friendsterGenic (keren di friendster doang!) Mendingan belajar cari informasi yang menarik atau belajar apapun dari Internet. Atau lebih baik lagi klo kamu buat buat blog sendiri. Selain belajar nulis, kamu kan juga bisa nambah temen baru. Rugi loh klo bayar 3000 - 4000 perak cuman buat ngeliat Friendster doang, mendingan buat beli bakso!

Referensi :

http://ezinearticles.com/?Redirect-Your-MySpace-Traffic-With-Flash&id=364276

Microsoft Wireless Laser Mouse 6000 V2.0

Minggu, 25 Januari 2009

Versi terbaru dari Mouse yang baru-baru ini dikeluarkan Microsoft adalah Wireless Laser Mouse 6000. Mouse ini didesain Microsoft dengan bentuk sporty dan lebih kecil dari versi pendahulunya. Dari segi penggunaan kontrol, Wireless Laser Mouse 6000 versi 2.0 ini masih mempunyai kontrol yang sama dengan pendahulunya, dengan desain yang lebih ergonomis dan masih mengandalkan high-definition laser dengan masa aktif

battery yang lebih lama tentunya. Versi 2.0 dari Wireless Laser Mouse 6000 ini dilengkapi dengan USB transceiver dan mempergunanakan dua buah battery AA.

Wireless Laser Mouse 6000, v2 ini merupakan laser mouse dengan imaging rate laser 6000 frames per second dan resolusi X/Y 1000 points per inchi. Mouse ini mampu melakukan tracking dengan kecepatan 36 inchi per second.

Untuk Sistem Operasi yang dapat mendukung Wireless Laser Mouse 6000 ini adalah Windows Vista ataupun XP dan Mac OS X v10.2-10.5. Untuk mempergunakannya, Anda dapat menginstall terlebih dahulu Microsoft IntelliPoint software, atau langsung memakainya ke komputer. (dna)

Intel® Core™2 Quad processor


Introducing Intel® Core™2 Quad processor for notebook and desktop PCs, designed to handle massive compute and visualization workloads enabled by powerful multi-core technology. Optimized for the longest possible battery life without compromise to performance, Intel Core 2 Quad processors for notebooks allow you to stay unwired longer while running the most compute-intensive applications.


Tuesday, October 30, 2007
Computer Technology

Introducing Intel® Core™2 Quad processor for notebook and desktop PCs, designed to handle massive compute and visualization workloads enabled by powerful multi-core technology. Optimized for the longest possible battery life without compromise to performance, Intel Core 2 Quad processors for notebooks allow you to stay unwired longer while running the most compute-intensive applications.

Providing all the bandwidth you need for next-generation highly-threaded applications, the latest four-core Intel Core 2 Quad processors are built on 45nm Intel® Core™ microarchitecture enabling faster, cooler, and quieter mobile and desktop PC and workstation experiences

Features and Benefits
With four processing cores, up to 12MB of shared L2 cache,¹ and up to 1066 MHz Front Side Bus for notebooks, and up to 12MB of L2 cache² and up to 1333 MHz Front Side Bus for desktops, the Intel Core 2 Quad processor delivers amazing performance and power efficiency enabled by the all new hafnium-based circuitry of 45nm Intel Core microarchitecture.
Whether you're encoding, rendering, editing, or streaming HD multimedia in the office or on the go, power your most demanding applications with notebooks and desktops based on the Intel Core 2 Quad proccessor. Plus, with optional Intel® vPro™ technology, you have the ability to remotely isolate, diagnose, and repair infected desktop and mobile workstations wirelessly and outside of the firewall, even if the PC is off, or the OS is unresponsive

Dell luncurkan Laptop mini terbaru

Sabtu, 24 Januari 2009

Tren laptop superkecil tampaknya bakal terus berlanjut. Pabrikan komputer portabel asal Amerika Serikat, Dell, belakangan ikut merilis seri laptop ultra kompak dengan nama Inspiron Mini 9. Sesuai dengan namanya, laptop itu berdimensi cukup kecil. Hanya sebesar 22,8 x 17 x 3 cm. Beratnya hanya sekitar 1 kg. Penampil gambar menggunakan layar glossy LED berukuran 8,9 inci.



Prosesornya menggunakan Intel� AtomTM berkapasitas 1,6 GHz, 512 kb L2 cache, dan 533 MHz FSB. Peranti tersebut sudah dilengkapi dengan Wi-Fi 802,11g mini-card dan tiga slot USB 2,0. Untuk menunjang kenyamanan berinternet, Dell Inspiron Mini 9 juga dilengkapi dengan baterai Li-Ion yang tahan dipakai hingga empat jam.

Untuk seri laptop mini itu, Dell bekerja sama dengan situs penyimpan data bernama Box.net. Setiap pemilik Inspiron Mini 9 otomatis mendapatkan space penyimpanan data di situs tersebut sebesar 2 GB. Kapasitas itu masih bisa diekspan hingga mencapai 25 GB.

Dell Inspiron Mini 9 tersedia dalam dua pilihan warna, obsidian black dan alpine white. Ada tiga pilihan kapasitas memori, yakni 4 GB, 8 GB, dan 16 GB. Untuk laptop mini tersebut, ada dua pilihan harga. Yakni, USD 399 (setara Rp 3,7 juta) untuk Inspiron Mini 9 bersistem operasi Windows XP, sedangkan USD 349 (setara Rp 3,24 juta) untuk versi Ubuntu Linux 8,04.

Sony Ericsson W902


Feature:
HSDPA, TFT 262.144 color, 240×320 pixel, 2.2 inch, 5MP camera, flash, video, videocall camera, mms, email, push email, GPRS 10, EDGE 10, WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront), memori 25 MB, slot memori stick micro (M2), poplyphinic (MP3/AAC), accelerometer, java MIDP 2.0, Walkman player, radio FM (RDS), camera geotagging, trackID, shake control, SensMe, picture editor, Bluetooth v2.0 (A2DP)


BlackBerry Bold


With email, phone, IM and the Internet, it can connect you1. With an integrated organizer, it can help you stay on top of your day. With camera and video recording,2 you can capture and share the moment with just a few clicks.

And that’s just the beginning. Learn about these great features:

* Email (15 hits)
* Advanced Phone Features (11 hits)
* Instant Messaging (11 hits)
* Internet Browser (11 hits)
* Camera and Video Recording (18 hits)



Fast Performance

Do more—do it faster. The BlackBerry Bold smartphone was designed to take advantage of the speeds available on the HSDPA network.1,3 Together, this high speed network and the 624-MHz processor help support your need to multitask and prioritize with access to your voice and data services at the same time.

Multimedia

The fun goes with you. Enjoy premier image and video viewing, build playlists of your favorite songs and organize your media files. You can even use BlackBerry® Media Sync to transfer desktop iTunes® music files to your smartphone. Downtime may be rare, but the BlackBerry Bold smartphone delivers a wealth of entertainment. Learn more about media on your BlackBerry Bold smartphone:

Media Player (10 hits)

GPS and BlackBerry Maps

Know where you stand. With built-in GPS capabilities, and BlackBerry® Maps, you get turn-by-turn directions, so you can pinpoint where you are right now and where you need to be.1,4 Learn more about finding your way:

GPS Capabilities (11 hits)

Wi-Fi

Simple and straightforward. Lower your cellular costs and get service in areas where cellular network coverage may be limited or unavailable, with BlackBerry data services over Wi-Fi® networks.5

File Editing

With WordToGo and SlideshowToGo, you can work on Microsoft® Word and Microsoft® PowerPoint® slides while you’re on the go.1,6 Copy and paste, adjust font formatting and more.7 The stunning LCD display makes working on the go an invaluable option.

Mobile Streaming

The built-in mobile streaming capabilities on the BlackBerry Bold smartphone are designed so that you can watch online videos or listen to streamed music broadcasts.8 Access information and fun without using up the memory on your BlackBerry smartphone.

Brilliant Display

Color and clarity come to life. The screen of the BlackBerry Bold smartphone catches the eye and is designed to deliver color and clarity that exceed expectations. From the moment you turn it on, you’ll be blown away by explicit color and quality.

Power

With the BlackBerry Bold smartphone’s long-lasting, removable battery, you’ve got the power to get things done, whether you’re traveling, working away from the office or just on the go.9

instalasi vector linux

Jumat, 23 Januari 2009
DOWNLOAD
Silahkan ke homepage Vector Linux, www.vectorlinux.com. Dari situ kita bisa cari mirror terdekat untuk download. Ukuran Vector Linux ISO 4.0 hanya 230 MB. Setelah download, bakar (tulis) ke CD-ROM.

KEBUTUHAN HARDWARE
Teman kita "Menanti" sudah coba, Vector bisa jalan di:

* PC Pentium
* RAM 16 MB. Tapi saya anjurkan minimal 32 MB.
* Harddisk 800 MB (VL saja). Anda perlu sisakan juga buat bekerja, jadi yang ideal sekitar 2 GB.



Perhatikan bahwa kebutuhan tersebut hanya untuk VL dengan aplikasi-aplikasi bawaannya, yang memang ringan. Harus ditambah kalau kita mau tambah aplikasi kelas berat seperti KDE, KOffice, OpenOffice, atau Mozilla.

Bagaimana kalau punyanya komputer Pentium IV 3.2 GHz, RAM 512 MB dan Harddisk 80 GB ? Ya nggak papa. Kalau perlu, anda bisa jalankan 10 Vector Linux sekaligus pakai UML :)

LANGKAH UMUM
Vector Linux itu distro siap pakai. Yang paling rumit cuma menyiapkan hard-disk.

1. Vector Linux perlu dua partisi: root (minimal 1GB) dan swap(128 MB). Kalau belum punya, harus siapkan harddisk, ada dua jalan:
* Kalau harddisk anda penuh, anda harus pakai parted untuk mengubah ukuran partisi yang sudah ada.
* Kalau hardisk ada yang kosong, pakai cfdisk untuk buat partisi baru.
Selesai siapkan harddisk, anda harus reboot.
2. Setelah harddisk siap, pasang. Ini prosesnya lurus, tidak pakai pilah-pilih paket. Di akhir instalasi anda akan diminta untuk mengkonfigurasi beberapa hal, lalu reboot.
3. Login sebagai root, ubah password, dan VL anda siap !

MENGUBAH UKURAN HARDDISK
Langkah ini hanya perlu kalau kita perlu mencuri sedikit ruang harddisk dari partisi lain. Oh ya, ini rada bahaya. Sebaiknya anda backup dulu data di partisi yang mau di-resize.

1. Boot CD Vector Linux. Kalau komputer anda tidak bisa boot dari CD .... nyerah sajalah. Sorry :)
2. Tekan enter enter.
3. Keluar dialog Keyboard Map Selection: pilih us.map saja.
4. Keyboar test: ketik 1, OK.
5. Partition Information: Yes.
6. Linux Partition Setup: OK.
7. Partition Menu: PART, OK.
8. Parted Partition Resizer: OK.
9. Available Hard Drives: /dev/hda, OK.
10. Partition List: OK.
11. Akan keluar list partisi harddisk anda. Misalkan anda hanya punya dua partisi Windows (C: dan D:), akan tampil:

Part# Start Pt End Pt Kind
--------------------------------------------------------
1 0 1000 primary FAT boot
2 1001 5000 logical FAT boot
--------------------------------------------------------

Which Partition do you want to resize ? : 2
12. Are you sure this is the right partition ? [y/n] y
13. Just About Done: OK
14. New Partition Size: 2000 (ruang kosong yang anda mau), OK
15. Install Swap Space: Yes
16. Swap Space: 128, OK
17. The Crucial Moment: Yes (setuju kan ?)
18. Last Chance: Yes
19. Exit Menu: REBOOT, OK.

Selesai, bisa langsung ke tahap pasang.

MEMBUAT PARTISI HARDDISK
Ini pilihan kedua menyiapkan harddisk.

1. Boot CD Vector Linux, terus saja sampai ...
2. Partition Information: Yes.
3. Linux Partition Setup: OK.
4. Partition Menu: CFDK, OK.
5. Akan keluar list partisi anda.
6. Pakai kunci panah atas/bawah, pilih Free Space. Kalau tidak ada berarti harddisk anda penuh. Delete salah satu partisi atau pakai cara pertama.
7. Sekarang bikin swap.
* Pilih menu New.
* Kalau ditanya primary/logical, pilih primary saja.
* Size: 128
* Pilih menu Type
* Enter filesystem type: 82
8. Bikin partisi root
* Pilih menu New.
* Kalau ditanya primary/logical, pilih primary saja.
* Size: 1000 (minimal)
9. Selesai, pilih menu Write
10. pilih menu Quit
11. Exit Menu: REBOOT, OK

PASANG
Ini dia acara utama.

1. Boot CD Vector Linux, terus saja sampai ...
2. Partition Information: No.
3. Check the Vector filesystem: Yes.
4. Installation system OK: OK
5. Select the linux target partition: /dev/hda6 (lihat di menu, ada hint-nya)
6. Swap Partition: Yes
7. Check FileSystem for Errors: No (tapi kalau mau aman Yes)
8. Filesystem Selection: reiserfs.
9. Last Chance Menu: Format !!!
10. please wait .... (sekitar 10 menit)
11. Kernel Instalation: Default
12. please wait .... (nggak sampai 1 menit)
13. X windows system: Yes
14. please wait .... (paling lama 10 menit)
15. Sampai disini, Vector Linux sudah terpasang. Sekarang tinggal konfigurasi sana-sini. Anda perlu siapkan informasi hardware dan networking.
16. Vector is installed: yes
17. Install LILO: simple
18. Configure LILO to use frame buffer: 800x600x256 (tergantung monitor).
19. Optional LILO: kosong saja
20. Select LILO Destination: MBR
21. VectorLinux Hardware Autodetection .... tunggu saja.
22. Change Keyboard Map: No
23. Whell Mouse Setup: Yes (kalau punya)
24. Screen Resolution: 800 (tergantung monitor)
25. Network Configuration: OK
26. Enter Hostname: SAT113
27. Enter Domainname: SAT113.SAT01.net
28. Setup IP *( Static)
29. VectorLinux Hardware Setup: OK
30. VectorLinux Setup: EXIT
31. WELCOME TO VECTOR-LINUX ...

SETELAH PASANG
Selamat, instalasi sudah selesai. Tinggal:

1. login: root
2. Ganti password, panggil : passwd
3. Administrasi system, panggil: vasm

Menyembunyikan Folder Pribadi

Sabtu, 17 Januari 2009
Untuk para pekerja kantoran yang biasa menggunakan komputer bersama, saat kita meninggalkan komputer tanpa melakukan log off atau locking terlebih dahulu, saat itulah pengguna lain bebas melihat folder pribadi kita yang mungkin isinya bukan untuk konsumsi umum. Trik berikut dapat dilakukan untuk menyembunyikan folder pribadi kita.

1. Klik kanan mouse pada area kosong di desktop, klik New, klik Folder.

menyembunyikan-folder-pribadi-01.png

2. Beri nama folder dengan menekan tombol Alt pada keyboard bersamaan dengan mengetik angka 0160 pada tombol Numeric Pad yang terletak pada kanan keyboard. Jangan lupa tombol NumLock diaktifkan terlebih dahulu. Langkah ini untuk mengosongkan nama folder.





3. Pindahkan data-data pribadi anda ke folder baru ini.

4. Lanjutkan dengan meng-klik kanan mouse pada folder baru tersebut, klik Properties.



5. Klik tab Customize, klik Change Icon.



6. Temukan dan pilih icon yang tak bergambar atau kosong. Klik Ok.



7. Klik Ok kembali untuk menutup jendela Properties.



8. Sekarang folder sudah tak terlihat di layar. Untuk mengakses folder tersebut, coba seleksi dengan mouse area dimana folder tersebut kira-kira berada dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter pada keyboard.



9. Isi folder sekarang sudah terlihat pada layar.

menyembunyikan-folder-pribadi-07.png

hack billing dengan my computer

woey sob... bagi para netters yang pengen browsing tanpa mengeluarkan biaya yg terlalu banyak, gua punya solusinya! ga perlu pake software-softwarean... yang penting adalah keberanian da muka yang bego... hehehe...!!!!!!
tapi sebelume gua ingatkan dulu.. karena perbuatan yang akan dilakukan adalah dosa!!! tapi gpp koq, coz cman titik thok... karena ini adalah ilmu pengetahuan. ok... langsung aja gua jelasin caranya...

beginilah langkah-langkahnya:
1. pilihlah warnet yang memiliki box yang banyak.
2. masuklah ke warnet dengan tenang dan jangan sampai mencurigakan.
3. pilihlah box yang kosong dan nyaman yang idak terlihat oleh operator.
4. loginlah seperti biasa.
5. browsinglah beberapa menit biar tidak dicurigai oleh operator.
6. klik kanan mycomputer-manage-servece and aplication-service.
7. kalau sudah pada kolom bagia kanan, klik pilihan sysqintp.
8. setellah itu akan keluar 2 menu yaitu stop dan restart. klik tombol stop.
9. nha... setelah itu kamu harus pintar berakting, pergiah ke operator, byarlah sambil bilang kalau kamu akan pindah komputer dan suruh si operator buat medisabel komputer tersebut.
10. kalau sudah... kembalilah ke box tadi dan browsinglah sepuasnya tanpa bayar sepeserpun...

demikianlah trik yang dapat saya sampaikan... harap maklum jika gua tidak bisa menjelaskan dengan mudah karena gua tidak pandai menulis.. good luck...

hack billing tanpa software

mau ngenet tanpa ngeluarin biaya...??? gua punya cara yg sangat menarik.. tanpa software lagi!!! yang penting adalah muka bego dan keeranian bagai sang kesatria... hehehe... tapi dosa lho... tapi cuman titik thok!!! anggap saja ini adalah sebuah ilmu pengetahuan, soalnya kalau tidak begitu, kapan kita akan maju jika terlalu takut dengan dosa... toh dosa juga sudah ada yang ngatur...

dari pada banyak bicara... lebih baik langsung gua jelasin aja caranya...

caranya adaLah seperti ini :

1. berdoalah kepada tuhan karena perbuatan ini bukanlah perbuatan yang baik.
2. Pergilah ke Warnet sasaRan. Lalu masuk, jangan Lupa pintunya dibuka terlebih dahuLu :D
3. Login lah seperti biasa pada Billing Explorer.
4. Nikmatilah internet selama beberapa menit (biar ga terlalu mahaL bayarnya)
5. Jangan di Stop Billingnya, taPi cabutLah kabeL jaringan yang terhubung ke CPU (biasanya Warnet itu pake kabeL UTP yang seperti kaBeL telepon, yang disampingnya ada lampu keciL keLap-keLip)
6. Supaya ga ketahuan, beraksi lah sambil memasukkan Flashdisk ke sLot USB dekat kabeL tersebut tertancap.
7. seteLah kabeL jaringan tercabut, pergiLah ke Operator warnet dan bilang kaLo kompuTer no.sekian udah seLesai (dan biasanya sang Operator akan men-Stop billing melalui komputer yang ia miliki :P )
8. Lalu, baYarlah sesuai tarif (jangan nguTang meLuLu)
9. Setelah membayar, berpura-puralah ada barang yang tertinggal atau bisa juga berpura-pura mau ke toilet.
10. Lalu pergiLah ke komputer no.sekian tadi, coLokkan kembaLi kaBeL jaringan yang tadi di lepas & Browsinglah sesuka hati.
11. kaLo udah puas, Stop lah billing di komputer tersebut (ga di stop juga ga pa² seh).
12. Lalu keluarlah dari Warnet dengan waJah tak bersaLah (InsyaAllah saNg operator tidak akan meminta uang sepeser pun kepada anda karena di biLLing server tidak ada tagihan yang harus kita bayar :D

Hal² yang haRus dipegang teguh oLeh saNg peLaku :

* guNakan waJah beGo (kLo bisa idiot) dari awaL anda masuk Warnet tersebut dan jangan melakukan sesuatu yang mencurigakan.
* Baca keadaan di sekitar, pe-kerjain ini akan lebih muLus biLa warnet daLam keadaan sedang² saja (tidak penuh, tidak puLa sepi)
* warNet yg paling mudah untuk melakukan pe-kerjain ini adalah Warnet dengan kapasitas tampung besar (minimal 15PC) dengan seKat² di antara Komputer²nya.
* pe-Kerjain ini juGa akan lebih muLus jika sang Operator Warnet tidak hafaL dengan waJah anda (untuk itu gantilah waJah aNda setiap kaLi pergi ke Warnet :))
* Berdoalah semoga Operator Warnet tidak mengetahui apa yg anda lakukan kepada Warnetnya.
* jikalau berhasiL, berilah comment pada saya & jangan Sering² menggunakan kejahatan ini. Karena Sang Operator pasti akan haFaL & curiGa dengan anda. :-?

HaL² yang perlu diperhatikan oLeh Sang Operator Warnet :

* guNakan waJah jenius & akrab, sehingga tidak ada user yang berani melakukan hal ini.
* perhatikan selalu program Billing Explorer yg ada di server & bandingkan dengan user yang ada pada setiap komputer jika ada user yang baru masuk/keluar.
* perhatikan uSer baik² apabila ada barang² nya yang tertinggaL.
* Akrablah dengan setiap user yang datang. Minimal SKSD lah (Sok Kenal Sok Deket).
* Jangan terLaLu serius Chat & Buka FS (apalagi nonton bokeF)...
* IngaT pesan Bang Napi: "Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah!!! Waspadalah!!!"

Tips n trik photoshop 2

Jumat, 16 Januari 2009
Menciptakan suasana malam

- copy layer dari background
- duplicate layer menjadi layer baru
- pilih layer baru - Image-Adjust-Desaturate
- pilih image - adjust - curves, klik di bagian tengah2, lalu masukkan nilai Input: 215 dan Output: 158
- pilih image - adjust - level
Input Levels 0 1,00 255
Output levels 0 170
- blending mode layer, pilih multiply

* membuat efek halaman terlipat

- buat new document, 200 x 250 resolusi 72 pixel, buat new layer
- fill dg warna yang diinginkan, misalnya R:255 G:255 B:0
- klik line tool, buat garis diagonal dari pojok kiri bawah 30 derajat ke arah kanan
- di bagian bawah, gunakan magic wand pilih select, modify, expand by 1, lalu delete
- gunakan polygonal lasso tool untuk membentuk lipatan sebelah atas
- buka palette path, klik ikon panah kecil, pilih Make Work Path
- pilih Convert Point Tool dalam Pen Tool
- klik pada path, akan terlihat Anchor Point dan Direction Lines
- klik dan drag pada ujung-ujungnya untuk membuat efek melengkung
- pada palette path, klik ikon panah kecil hitam, lalu pilih Make Selection, Feather Radius = 0, Anti Alias opsi = ON
- hapuslah path yang tadi dibuat
- pilih linear gradien tool, buka palette untuk linear gradien, edit warna-warna yang akan dipakai
- gunakan gradien untuk menggradasi warna lipatan kertas

* mengubah warna dari sebagian object

- copy layer, duplicate layer menjadi baru
- pilih Image - Adjust - replace color
- ubah-ubah Hue dan Saturation-nya, misal Hue=-120 dan Saturation=-44
- pilih eyedropper + , klik pada bagian2 object yang akan diwarnai
- ubah fuzinnes slider menjadi 60
- gunakan layer mask untuk menghapus warna yang berlebihan / jembret

REGISTRI

Rabu, 14 Januari 2009
Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Document pada Start Menu


Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer

Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)


Menyembunyikan menu Run pada Start Menu

Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoRun
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Help pada Start Menu [Win 2000]

Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Taskbar

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Folder Options

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.

Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Control Panel

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.

Disable klik kanan pada Taskbar

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.

Mengganti alignment/perataan teks pada Drop Down Menu

(drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows)

Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: String Value
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)
Langkah terakhir sebelum melihat harilnya adalah restart.

Mencegah perubahan setting Printer pada Control Panel

Jika Anda khawatir ada orang lain yang merubah setting printer Anda, Anda perlu meng-enable setting berikut.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mengganti nama pada Recycle Bin

Bosan dengan nama recycle bin ? Segera ganti dengan nama yang Anda inginkan. Untuk itu Anda perlu masuk ke :
Key : HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\ {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Lalu Anda bisa mengganti default value (yang terletak pada panel sebelah kanan) menjadi nama yang Anda inginkan.

Menampilkan thumbnail untuk file bitmap (*.bmp)

Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini dan menjalankan Windows Explorer maka file-file BMP akan tampil dengan icon berupa thumbnail untuk masing-masing gambar.
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\Paint.Picture\DefaultIcon
Value Name: (Default)
Data Type: String Value
Data: %1

Menghilangkan Start Banner pada taskbar

Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows).
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: BINARY Value
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled)

Menambah menu "Explore From Here" pada folder

Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini maka saat Anda mengklik kanan pada folder akan muncul menu Explore From Here. Caranya :
Pertama buka key :
HKEY_CLASSES_ROOT\*\shell\rootexplore
(Anda harus membuatnya jika key tersebut belum ada)
Lalu editlah nilai "(Default)" dengan "E&xplore From Here". Pada rootexplore buatlah sebuah key baru dan beri nama dengan command. Edit "(Default)" dan beri nilai/nama "explorer.exe /e,/root,/idlist,%i".
Mengganti daftar program Add/Remove Programs

Saat Anda menginstall program maka sebuah program (yang baik) tentunya akan menambahkan untuk Unsintall (pada Add/Remove Programs). Tapi bila Anda telah meng-uninstall program tersebut dan masih terdapat entry pada Add/Remove Programs Anda bisa menghilangkannya secara manual. Caranya masuk ke key : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Uninstall
Setelah itu Anda bisa menghapus entry yang masih tersisa.

Menyimpan isi folder

Anda yang sering mengamati isi dari suatu folder, tentunya butuh cara yang tepat dan cepat. Untuk itu ikuti langkah berikut :
Pertama buat file isifolder.bat dengan Notepad dan diletakkan di c:\windows, lalu ketikkan :
@echo off
dir %1% /o > c:\windows\isifolder.txt
notepad c:\windows\isifolder.txt

1. Buka registry lalu ke key [HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Shell
2. Buat key baru dg mengklik kanan pilih New - Key.
3. Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada Default.
4. Isi dengan &Lihat Isi Folder
5. Buat key lagi dengan nama command.
6. Pd panel sebelah kanan klik 2x pd Default.
7. Isi dengan c:\windows\isifolder.bat %1
Mulai sekarang untuk melihat dan menyimpan isi dari suatu folder, Anda tinggal mengklik kanan pada folder tersebut.

Mencegah perubahan setting Network

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Network.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Network
Value Name: NoNetSetup
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

(Bila belum terdapat key Network, cara membuatnya sama seperti tips setting Display di atas)

Mencegah perubahan setting Printer

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Printer.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perubahan setting Password

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Password. Dengan kata lain orang lain tidak dapat mengganti password (jika komputer Anda memakai password Windows).
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\System
Value Name: NoSecCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perintah Shut Down

Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoClose
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)
Menyembunyikan semua item pada desktop

Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan drive pada My Computer

Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : DWORD Value
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096, N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

Menyembunyikan icon Network Neighborhood

Icon Network Neigborhood akan nampak pada desktop jika Anda menginstall Windows Networking. Jika Anda tidak suka, Anda bisa menyembunyikan icon tersebut.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)

Mendisable MS-DOS Command Prompt

Setting berikut ini akan mencegah "penggunaan" MS-DOS command prompt pada Windows.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\WinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command prompt)

Mencegah penggantian setting Display Properties

Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties.
Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\System
Value Name: NoDispCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)


(Membuat key System : Pada panel sebelah kiri, pilih Policies, klik kanan, New - Key. Beri nama System. Lalu pilih System, klik kanan, New - DWORD Value. Beri nama NoDispCPL. Klik dua kali pada NoDispCPL, ganti angka 0 menjadi 1 untuk mencegah penggantian setting Display Properties.

Menghilangkan panah pada shortcut

Kalau kita membuat shortcut dari suatu aplikasi atau pun directory pasti akan kita lihat sebuah panah kecil. Dari segi penampilan, panah yang menutupi sebagian icon tersebut sangat menjengkelkan. Apalagi jika kita ingin menonjolkan gambar icon tersebut. Untuk itu ada sebuah cara untuk menghapus panah tersebut sehingga penampilan icon kita lebih menarik. Caranya buka registry editor, hapus string value "IsShortcut" yang ada di dalam subkey "lnkfile" dan "piffile" pada key "HKEY_CLASSES_ROOT" dari registry windows anda.

Install font dengan lebih cepat

Untuk menginstall font biasanya kita harus mengikuti langkah yang panjang : Start > Settings > Control Panel > Font. Lalu dari situ Anda harus klik File > Install New Fonts. Cara tersebut tentunya sangat menjengkelkan. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, yaitu :

Cara pertama :

1. Buka registry editor.
2. Pindah ke key "HKEY_CLASSES_ROOT\TTFFILE\SHELL".
3. Pilihlah perintah "Edit > New > Key" dan berikanlah nama "Install Fonts" pada key yang baru diletakkan tadi.
4. Klik ganda pada bagian jendela kanan pada entry "(Default)".
5. Berikan nilai "Value"-nya "Install Font" dan konfirmasikan perubahan ini dengan mengklik "OK".
6. Tandai sekali lagi subkey "Install Font" dan di dalamnya dengan menggunakan perintah "Edit > New > Key".
7. Buatlah sebuah subkey baru yang dinamakan "command".
8. Klik ganda pada "(Default)", berikan pada "Value"-nya perintah "c:\windows\command\xcopy32.exe %1 c:\windows\fonts".

Sekarang jika Anda mengklik kanan pada file *.ttf akan muncul menu Install Fonts. Jika anda memilih menu ini, maka file font tersebut akan di-copy ke dalam folder Windows anda.

Cara kedua :

1. Buat shortcut yang menunjuk ke directory font pada Windows Anda (C:\Windows\Fonts).
2. Letakkan shortcut tersebut pada directory Send To.

Sekarang untuk menginstall font, klik kanan pada file *.ttf, pilih Send To > Fonts.

Mengganti RegisteredOwner dan Organization

Ketika Anda mengklik kanan My Computer maka Anda akan melihat kalimat Registered to .... Jika Anda keliru menuliskan nama pemilik dan organisasinya, Anda masih bisa untuk menggantinya, yaitu dengan cara masuk ke :
key : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion
lalu ganti nama RegisteredOwner, RegisteredOrganization yang terletak pada panel sebelah kanan. Cara menggantinya yaitu dengan mengklik kanan Value Name tersebut.

Mencegah perintah Shut Down

Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoClose
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)

Mengganti icon recycle bin

Bila Anda ingin mengganti icon recycle bin pada Windows Anda, buka registry editor dan cari :

Key: HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\DefaultIcon
Value Name: (Default), Empty, dan Full
Data Type: String Value
Data: Path yang menunjukkan letak icon

Menyembunyikan semua item pada desktop

Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.

Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Mencegah akses ke Control Panel > Passwords

Kalau Anda pengen mengamankan komputer Anda, mencegah seseorang mengganti password Windows Anda, gunakan tips berikut ini.

Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Value Name : NoSecCPL
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Menampilkan log on message

Kalau komputer Anda termasuk komputer publik, maksudnya komputer yang biasa dipake beramai-ramai, Anda dapat menambahkan log on message. Sehingga setiap pemakai komputer akan melihat message atau tulisan tersebut, yang berisi misalnya peringatan atau yang lainnya.

Caranya cukup mudah, pertama masuk ke registry editor lalu cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Winlogon
Value Name

- LegalNoticeCaption (untuk captionnya)
- LegalNoticeText (untuk isinya)
Data Type String Value
Data Isi dengan text yang Anda inginkan



Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Mempercepat akses defrag dan scandisk

Untuk mempertahankan supaya kinerja Windows tetep OK, tentunya kita harus merawatnya dengan baik. Salah satu yang harus Anda lakukan adalah defragment dan scandisk.

Tips berikut ini akan menambahkan context menu pada drive. Jadi saat Anda membuka windows explorer dan mengklik kanan pada drive maka akan muncul menu "Defrag drive ini" dan "Scandisk drive ini".

1. Cari key HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\Shell.
2. Buat key baru, beri nama Defrag.
3. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "&Defragment Drive Ini" (ketik tanpa tanda petik).
4. Buat subkey baru "di bawah" Defrag, dan beri nama dengan Command.
5. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "defrag.exe "%1" /noprompt" (ketik tanpa tanda petik).

Untuk membuat context menu Scandisk caranya seperti di atas, Anda hanya perlu mengganti tiga kata yang berwarna biru di atas dengan Scandisk, &Scandisk Drive Ini, dan scandskw.exe /n.

Mengganti info tips pada icon desktop

Info tips adalah tulisan yang muncul saat pointer mouse diletakkan di atas icon, fungsinya adalah untuk memberi keterangan tambahan. Anda bisa mengganti info tips pada icon My Documents, Recycle Bin, dan My Computer yang terletak pada desktop.

Untuk menggantinya, cari tulisan info tips yang ada pada panel sebelah kanan dari key berikut ini :

My Computer

HKey_Classes_Root\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}

My Documents

HKey_Classes_Root\CLSID\{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}

Recycle Bin

HKey_Classes_Root\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}



Meng-"indonesia"-kan beberapa setting Windows*

Pernah membayangkan punya Windows berbahasa Indonesia ? Kalau pernah, lupakan aja karena tidak akan pernah ada MS Windows berbahasa Indonesia. Tapi kalau yang Anda inginkan adalah tulisan berbahasa Indonesia pada beberapa setting Windows, Anda bisa melakukannya.

Coba buka Windows Explorer. Dari menu View, pilih Folder Options. Pindah ke tab View. Akan muncul tampilan seperti gambar di atas.

Perhatikan bahwa semua setting tersebut menggunakan bahasa Inggris, misalnya Allow all uppercase names, hide file extensions for known file types, dan lain-lain. Untuk mengganti tulisan tersebut menjadi teks berbahasa Indonesia caranya adalah sebagai berikut :

1. Dari Start Menu, pilih Run.
2. Ketikkan regedit, klik OK.
3. Pindah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Advanced\Folder.
4. Back up file registry tersebut, supaya kalau ada kesalahan Anda masih mengembalikan seperti keadaan semula.
5. Cari string "Text" (tanpa tanda petik) yang terletak pada panel sebelah kanan untuk masing-masing subkey. Lalu ganti isinya (atau Data-nya).


Kalau masih bingung, di bawah ini kami berikan contoh lengkapnya :

Di bawah key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
explorer\Advanced\Folder terdapat beberapa subkey, diantaranya adalah ClassicViewState, DontPrettyPath, Hidden, HideFileExt, dan seterusnya.

Sekarang pindah ke subkey HideFileExt. Perhatikan pada panel di sebelah kanan, terdapat Name=Text dan Data=Hide file extensions for known file types. Untuk mengganti menjadi bahasa Indonesia klik dua kali pada tulisan Text. Isikan dengan (misalnya) "Sembunyikan ekstensi file untuk type file yang diketahui" (tanpa tanda petik).

Untuk setting yang lainnya caranya sama dengan di atas. Pertama pindah ke salah satu subkey. Klik dua kali pada Text dan ganti tulisan berbahasa Inggris tersebut dengan tulisan Anda. Selamat mencoba !!

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.
* Tips ini telah kami coba pada Windows 98 dan berhasil (tidak terjadi error). Untuk Windows 95 kemungkinan juga berhasil dengan syarat IE-nya telah diupgrade ke versi 4/5. Dan karena keterbatasan fasilitas :), tips ini belum dicoba pada Windows 2000 dan Win NT. Penulis tidak bertanggungjawab terhadap kerusakan yang diakibatkan dari percobaan tips di atas.


Mengganti icon drive A

Bosan dengan icon drive A yang itu-itu saja ? Ganti aja, caranya cukup mudah kok. Anda tinggal masukk ke registry editor lalu cari key di bawah ini.
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Shell Icons
Value Name

6
Data Type String Value
Data Isi dengan letak icon Anda


Setelah melakukan restart maka saat Anda membuka Windows Explorer atau My Computer, icon drive A telah berubah.

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Tips yg mirip :

* Mengganti icon document
* Mengganti icon drive

Menambahkan shortcut pd Recycle Bin

Selama ini mungkin Anda mengklik icon recycle bin hanya saat Anda ingin mengosongkan recycle bin. Padahal kalau mau kreatif sedikit, Anda bisa menambahkan shortcut (baca : menu) pada recycle bin tersebut. Untuk itu ikuti tips berikut ini :

1. Pertama cari key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}. Biar lebih mudah gunakan fasilitas Find dengan menekan Ctrl + F. Lalu pada bagian "Find What" isi dengan {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
2. Di bawah key tersebut ada beberapa subkey seperti DefaultIcon, InProcServer32, Shell, dan lain-lain. Sekarang klik pada subkey Shell, lalu klik kanan, pilih New - Key. Isi dengan nama program yang akan Anda jalankan. Misalnya X Fly. Tulisan ini adalah teks yang akan muncul saat Anda melakukan klik kanan pada icon recycle bin.



3. Di bawah subkey yang baru saja Anda buat, buat lagi sebuah subkey baru bernama Command. Pindah ke panel sebelah kanan.
4. Klik 2x kali pada (Default). Akan muncul kotak dialog baru. Pada bagian Value data isi dengan letak program yang akan dijalankan. Misalnya "C:\Program Files\Lutfian Software\X Fly Limited Edition\xfly.exe".
5. Anda bisa membuat lebih dari satu shortcut. Untuk itu Anda cukup mengulang langkah 2-5.
6. Sekarang saat Anda melakukan klik kanan pada icon Recycle Bin, menu X Fly akan muncul.



7. Selamat mencoba.

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Tips yg hampir sama :
Memodifikasi context menu pada recycle bin

Mengganti icon pada start menu

Icon pada Start Menu yang itu-itu saja tentunya bikin kita cepat bosan. Walaupun Microsoft tidak pernah merelease tips & triknya, Anda bisa mengganti icon yang ada pada Start Menu tersebut. Untuk itu ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Pertama cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Shell Icons\.
2. Pada panel sebelah kanan, buat string value baru. Caranya klik kanan, lalu pilih New - String Value. Beri nama string value tersebut sesuai dengan icon yang akan Anda ganti seperti tercantum pada tabel di bawah ini.
3. Klik 2x pada string baru tersebut dan isi dengan path atau letak icon yang akan Anda gunakan. Misalnya icon Anda terletak di C:\My Documents maka isi dengan "C:\My Documents\icon1.ico".


Nama String Value

Keterangan
19
Programs
43
Favorites
20
Documents
21
Settings
22
Find
23
Help
24
Run
44
Log Off
27
Shutdown





Memperkecil icon toolbar Windows Explorer

Icon pada toolbar digunakan untuk mempercepat pemanggilan perintah pada suatu aplikasi. Dengan adanya icon pada toolbar ini Anda tidak perlu lagi menjelajahi pada menu yang ada, cukup mengklik pada icon. Windows Explorer seperti yang Anda ketahui mempunyai ukuran icon yang hmm... lumayan besar. Ini tentunya akan memperkecil "bidang kerja" Anda. Nggak enak khan ?

Nah, kalau Anda mau sedikit kreatif, sebenarnya icon tersebut bisa diperkecil. Caranya dengan masuk ke registry editor dan cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\SmallIcons
Value Name

SmallIcons
Data Type String Value
Data yes

Bagi Anda yang tidak mau bersusah-susah dengan registry, kami telah menyediakan file *.reg untuk Anda. Yang perlu Anda lakukan hanya "mengeksekusi" file tersebut dengan cara mengklik kanan pada file *.reg dan pilih merge.

File icon_toolbar_kecil.reg digunakan untuk memperkecil icon, sedangkan file icon_toolbar_besar.reg digunakan untuk memperbesar icon.

Kedua file tersebut dapat dapat di download di sini. Jangan lupa untuk mengekstraknya !

Membuat shortcut yang tidak mudah dihapus

Kalau Anda memperhatikan, pada Desktop komputer Anda pasti terdapat beberapa shortcut yang tidak dapat dihapus. Misalnya shortcut My Documents dan Network Neighborhood. Anda pengen mempunyai shortcut seperti itu ? Caranya cukup mudah walaupun cukup panjang, seperti yang bisa Anda ikuti di bawah ini:
1. Tentukan dahulu folder yang akan dibuatkan shortcut. Dalam contoh ini folder tersebut terletak di D:\Delphi
2. Masuk ke key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID. Klik kanan pada key tersebut, pilih New - Key.
3. Beri nama key tersebut dengan {123456789-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau nama lain yang Anda inginkan. Yang harus diperhatikan adalah key tersebut belum ada pada HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID dan mengikuti "kaidah" 8-4-4-4-12. Pindah ke panel sebelah kanan dan klik 2x pada Default. Isi dengan nama untuk shortcut yang akan Anda buat. Dalam contoh di bawah ini, nama shortcutnya adalah My Delphi.

4. Klik kanan pada key baru saja dibuat, dan pilih New - Key. Beri nama dengan DefaultIcon.
5. Pindah ke panel sebelah kanan, klik dua kali pada tulisan Default. Isi dengan letak icon yang akan digunakan. Dalam contoh ini icon terletak di C:\CHIP\Icon\Skulls\OneEye.ico

6. Klik kanan pada key, pilih New - Key. Beri nama dengan Shell. Di bawah key Shell buat lagi key Buka. Bikin key lagi bernama Command di bawah Buka.

7.

Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada tulisan Default. Isi dengan tulisan seperti di bawah ini. Tapi ganti tulisan D:\Delphi dengan letak folder Anda.

8. Klik kanan pada key {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau key seperti yang Anda buat pada langkah 3 di atas, dan pilih New - Key. Beri nama key tersebut dengan ShellFolder.
9.

Pindah ke panel sebelah kanan. Klik kanan dan pilih New - Binary Value. Isi dengan Attributes. Klik 2x pada Attributes.


10 Pindah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Desktop\NameSpaces. Klik kanan pada NameSpaces, pilih New - Key. Isi dengan key yang Anda buat pertama tadi. Dalam contoh ini adalah {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC}.

11 Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar maka akan muncul tampilan di Desktop seperti gambar di bawah ini. Tentunya gambar icon dan nama Foldernya akan berbeda dengan milik Anda.

Menutup program secara otomatis

Apa yang Anda lakukan saat aplikasi yang Anda jalankan mengalami masalah (not responding) ? Pasti Anda akan segera menekan tombol Ctrl + Alt + Del yang dilanjutkan dengan memilih End Task untuk menutup program tersebut.

Padahal jika Anda mau sedikit "repot" Anda dapat mengatur supaya saat ada aplikasi yang "not responding" maka akan menutup secara otomatis. Untuk itu Anda dapat membuka registry dan menambahkan key di bawah ini:
Key HKEY_USERS\Default\ControlPanel\Desktop
Value Name

AutoEndtasks
Data Type String Value
Data 1


Mendisable Control Panel, Printers dan Recycle Bin

Untuk alasan tertentu -- misalnya keamanan -- mungkin Anda ingin mencegah orang lain mengakses menu Control Panel, Printers dan Recycle Bin. Untuk melakukan itu Anda dapat mengubah seting registry seperti yang tercantum pada tabel di bawah.

Setelah Anda mengubah seting registry maka saat menu Settings - Printers (atau menu lainnya yang telah di-disable) diklik tidak akan muncul tampilan apa-apa.

Disable menu Settings - Printers atau My Computer - Printers
Key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}\InProcServer32
Value Name

(Default)
Data Type String Value
Data shell32.dll diubah menjadi nama lain misalnya shell32.dll--

Disable menu Settings - Control Panel

Key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}\InProcServer32
Value Name

(Default)
Data Type String Value
Data shell32.dll diubah menjadi nama lain misalnya shell32.dll--

Disable Recycle Bin

Key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\InProcServer32
Value Name

(Default)
Data Type String Value
Data shell32.dll diubah menjadi nama lain misalnya shell32.dll--

Untuk mengembalikan menu-menu tersebut Anda tinggal mengubah Data menjadi seperti semula (shell32.dll).

Disable registry editor
(Pengirim : Uzi)

Anda pernah berpikir untuk mendisable regedit ? Hal ini sangat berguna untuk mencegah orang lain mengubah setting registry komputer anda !!! Untuk melakukan itu Anda dapat mengubah seting registry seperti yang tercantum pada tabel di bawah.
Key HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name

DisableRegistryTools
Data Type REG_DWORD (DWORD Value)
Data (0 = enable regedit, 1 = disable regedit)

Jika Anda mengubah setting dengan benar maka saat program regedit dipanggil akan muncul pesan kesalahan seperti gambar di bawah ini:


Pasti anda bertanya, bagaimana cara mengembalikannya seperti semula? Caranya gampang, ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Dengan menggunakan Notepad, buatlah sebuah file baru. Ketikkan isi seperti di bawah ini:

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] "DisableRegistryTools"=dword:00000000
2. Simpan dengan sembarang nama file, tapi dengan ekstensi reg, misalnya enable_regedit.reg.
3. Setelah itu klik 2x file tersebut untuk meng-enable registry editor.

REGISTRI

Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Document pada Start Menu


Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer

Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)


Menyembunyikan menu Run pada Start Menu

Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoRun
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Help pada Start Menu [Win 2000]

Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Taskbar

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Folder Options

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.

Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Control Panel

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.

Disable klik kanan pada Taskbar

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.

Mengganti alignment/perataan teks pada Drop Down Menu

(drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows)

Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: String Value
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)
Langkah terakhir sebelum melihat harilnya adalah restart.

Mencegah perubahan setting Printer pada Control Panel

Jika Anda khawatir ada orang lain yang merubah setting printer Anda, Anda perlu meng-enable setting berikut.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mengganti nama pada Recycle Bin

Bosan dengan nama recycle bin ? Segera ganti dengan nama yang Anda inginkan. Untuk itu Anda perlu masuk ke :
Key : HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\ {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Lalu Anda bisa mengganti default value (yang terletak pada panel sebelah kanan) menjadi nama yang Anda inginkan.

Menampilkan thumbnail untuk file bitmap (*.bmp)

Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini dan menjalankan Windows Explorer maka file-file BMP akan tampil dengan icon berupa thumbnail untuk masing-masing gambar.
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\Paint.Picture\DefaultIcon
Value Name: (Default)
Data Type: String Value
Data: %1

Menghilangkan Start Banner pada taskbar

Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows).
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: BINARY Value
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled)

Menambah menu "Explore From Here" pada folder

Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini maka saat Anda mengklik kanan pada folder akan muncul menu Explore From Here. Caranya :
Pertama buka key :
HKEY_CLASSES_ROOT\*\shell\rootexplore
(Anda harus membuatnya jika key tersebut belum ada)
Lalu editlah nilai "(Default)" dengan "E&xplore From Here". Pada rootexplore buatlah sebuah key baru dan beri nama dengan command. Edit "(Default)" dan beri nilai/nama "explorer.exe /e,/root,/idlist,%i".
Mengganti daftar program Add/Remove Programs

Saat Anda menginstall program maka sebuah program (yang baik) tentunya akan menambahkan untuk Unsintall (pada Add/Remove Programs). Tapi bila Anda telah meng-uninstall program tersebut dan masih terdapat entry pada Add/Remove Programs Anda bisa menghilangkannya secara manual. Caranya masuk ke key : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Uninstall
Setelah itu Anda bisa menghapus entry yang masih tersisa.

Menyimpan isi folder

Anda yang sering mengamati isi dari suatu folder, tentunya butuh cara yang tepat dan cepat. Untuk itu ikuti langkah berikut :
Pertama buat file isifolder.bat dengan Notepad dan diletakkan di c:\windows, lalu ketikkan :
@echo off
dir %1% /o > c:\windows\isifolder.txt
notepad c:\windows\isifolder.txt

1. Buka registry lalu ke key [HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Shell
2. Buat key baru dg mengklik kanan pilih New - Key.
3. Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada Default.
4. Isi dengan &Lihat Isi Folder
5. Buat key lagi dengan nama command.
6. Pd panel sebelah kanan klik 2x pd Default.
7. Isi dengan c:\windows\isifolder.bat %1
Mulai sekarang untuk melihat dan menyimpan isi dari suatu folder, Anda tinggal mengklik kanan pada folder tersebut.

Mencegah perubahan setting Network

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Network.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Network
Value Name: NoNetSetup
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

(Bila belum terdapat key Network, cara membuatnya sama seperti tips setting Display di atas)

Mencegah perubahan setting Printer

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Printer.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perubahan setting Password

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Password. Dengan kata lain orang lain tidak dapat mengganti password (jika komputer Anda memakai password Windows).
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\System
Value Name: NoSecCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perintah Shut Down

Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoClose
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)
Menyembunyikan semua item pada desktop

Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan drive pada My Computer

Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : DWORD Value
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096, N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

Menyembunyikan icon Network Neighborhood

Icon Network Neigborhood akan nampak pada desktop jika Anda menginstall Windows Networking. Jika Anda tidak suka, Anda bisa menyembunyikan icon tersebut.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)

Mendisable MS-DOS Command Prompt

Setting berikut ini akan mencegah "penggunaan" MS-DOS command prompt pada Windows.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\WinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command prompt)

Mencegah penggantian setting Display Properties

Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties.
Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\System
Value Name: NoDispCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)


(Membuat key System : Pada panel sebelah kiri, pilih Policies, klik kanan, New - Key. Beri nama System. Lalu pilih System, klik kanan, New - DWORD Value. Beri nama NoDispCPL. Klik dua kali pada NoDispCPL, ganti angka 0 menjadi 1 untuk mencegah penggantian setting Display Properties.

Menghilangkan panah pada shortcut

Kalau kita membuat shortcut dari suatu aplikasi atau pun directory pasti akan kita lihat sebuah panah kecil. Dari segi penampilan, panah yang menutupi sebagian icon tersebut sangat menjengkelkan. Apalagi jika kita ingin menonjolkan gambar icon tersebut. Untuk itu ada sebuah cara untuk menghapus panah tersebut sehingga penampilan icon kita lebih menarik. Caranya buka registry editor, hapus string value "IsShortcut" yang ada di dalam subkey "lnkfile" dan "piffile" pada key "HKEY_CLASSES_ROOT" dari registry windows anda.

Install font dengan lebih cepat

Untuk menginstall font biasanya kita harus mengikuti langkah yang panjang : Start > Settings > Control Panel > Font. Lalu dari situ Anda harus klik File > Install New Fonts. Cara tersebut tentunya sangat menjengkelkan. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, yaitu :

Cara pertama :

1. Buka registry editor.
2. Pindah ke key "HKEY_CLASSES_ROOT\TTFFILE\SHELL".
3. Pilihlah perintah "Edit > New > Key" dan berikanlah nama "Install Fonts" pada key yang baru diletakkan tadi.
4. Klik ganda pada bagian jendela kanan pada entry "(Default)".
5. Berikan nilai "Value"-nya "Install Font" dan konfirmasikan perubahan ini dengan mengklik "OK".
6. Tandai sekali lagi subkey "Install Font" dan di dalamnya dengan menggunakan perintah "Edit > New > Key".
7. Buatlah sebuah subkey baru yang dinamakan "command".
8. Klik ganda pada "(Default)", berikan pada "Value"-nya perintah "c:\windows\command\xcopy32.exe %1 c:\windows\fonts".

Sekarang jika Anda mengklik kanan pada file *.ttf akan muncul menu Install Fonts. Jika anda memilih menu ini, maka file font tersebut akan di-copy ke dalam folder Windows anda.

Cara kedua :

1. Buat shortcut yang menunjuk ke directory font pada Windows Anda (C:\Windows\Fonts).
2. Letakkan shortcut tersebut pada directory Send To.

Sekarang untuk menginstall font, klik kanan pada file *.ttf, pilih Send To > Fonts.

Mengganti RegisteredOwner dan Organization

Ketika Anda mengklik kanan My Computer maka Anda akan melihat kalimat Registered to .... Jika Anda keliru menuliskan nama pemilik dan organisasinya, Anda masih bisa untuk menggantinya, yaitu dengan cara masuk ke :
key : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion
lalu ganti nama RegisteredOwner, RegisteredOrganization yang terletak pada panel sebelah kanan. Cara menggantinya yaitu dengan mengklik kanan Value Name tersebut.

Mencegah perintah Shut Down

Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name: NoClose
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)

Mengganti icon recycle bin

Bila Anda ingin mengganti icon recycle bin pada Windows Anda, buka registry editor dan cari :

Key: HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\DefaultIcon
Value Name: (Default), Empty, dan Full
Data Type: String Value
Data: Path yang menunjukkan letak icon

Menyembunyikan semua item pada desktop

Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.

Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Mencegah akses ke Control Panel > Passwords

Kalau Anda pengen mengamankan komputer Anda, mencegah seseorang mengganti password Windows Anda, gunakan tips berikut ini.

Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Value Name : NoSecCPL
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Menampilkan log on message

Kalau komputer Anda termasuk komputer publik, maksudnya komputer yang biasa dipake beramai-ramai, Anda dapat menambahkan log on message. Sehingga setiap pemakai komputer akan melihat message atau tulisan tersebut, yang berisi misalnya peringatan atau yang lainnya.

Caranya cukup mudah, pertama masuk ke registry editor lalu cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Winlogon
Value Name

- LegalNoticeCaption (untuk captionnya)
- LegalNoticeText (untuk isinya)
Data Type String Value
Data Isi dengan text yang Anda inginkan



Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Mempercepat akses defrag dan scandisk

Untuk mempertahankan supaya kinerja Windows tetep OK, tentunya kita harus merawatnya dengan baik. Salah satu yang harus Anda lakukan adalah defragment dan scandisk.

Tips berikut ini akan menambahkan context menu pada drive. Jadi saat Anda membuka windows explorer dan mengklik kanan pada drive maka akan muncul menu "Defrag drive ini" dan "Scandisk drive ini".

1. Cari key HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\Shell.
2. Buat key baru, beri nama Defrag.
3. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "&Defragment Drive Ini" (ketik tanpa tanda petik).
4. Buat subkey baru "di bawah" Defrag, dan beri nama dengan Command.
5. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "defrag.exe "%1" /noprompt" (ketik tanpa tanda petik).

Untuk membuat context menu Scandisk caranya seperti di atas, Anda hanya perlu mengganti tiga kata yang berwarna biru di atas dengan Scandisk, &Scandisk Drive Ini, dan scandskw.exe /n.

Mengganti info tips pada icon desktop

Info tips adalah tulisan yang muncul saat pointer mouse diletakkan di atas icon, fungsinya adalah untuk memberi keterangan tambahan. Anda bisa mengganti info tips pada icon My Documents, Recycle Bin, dan My Computer yang terletak pada desktop.

Untuk menggantinya, cari tulisan info tips yang ada pada panel sebelah kanan dari key berikut ini :

My Computer

HKey_Classes_Root\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}

My Documents

HKey_Classes_Root\CLSID\{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}

Recycle Bin

HKey_Classes_Root\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}



Meng-"indonesia"-kan beberapa setting Windows*

Pernah membayangkan punya Windows berbahasa Indonesia ? Kalau pernah, lupakan aja karena tidak akan pernah ada MS Windows berbahasa Indonesia. Tapi kalau yang Anda inginkan adalah tulisan berbahasa Indonesia pada beberapa setting Windows, Anda bisa melakukannya.

Coba buka Windows Explorer. Dari menu View, pilih Folder Options. Pindah ke tab View. Akan muncul tampilan seperti gambar di atas.

Perhatikan bahwa semua setting tersebut menggunakan bahasa Inggris, misalnya Allow all uppercase names, hide file extensions for known file types, dan lain-lain. Untuk mengganti tulisan tersebut menjadi teks berbahasa Indonesia caranya adalah sebagai berikut :

1. Dari Start Menu, pilih Run.
2. Ketikkan regedit, klik OK.
3. Pindah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Advanced\Folder.
4. Back up file registry tersebut, supaya kalau ada kesalahan Anda masih mengembalikan seperti keadaan semula.
5. Cari string "Text" (tanpa tanda petik) yang terletak pada panel sebelah kanan untuk masing-masing subkey. Lalu ganti isinya (atau Data-nya).


Kalau masih bingung, di bawah ini kami berikan contoh lengkapnya :

Di bawah key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
explorer\Advanced\Folder terdapat beberapa subkey, diantaranya adalah ClassicViewState, DontPrettyPath, Hidden, HideFileExt, dan seterusnya.

Sekarang pindah ke subkey HideFileExt. Perhatikan pada panel di sebelah kanan, terdapat Name=Text dan Data=Hide file extensions for known file types. Untuk mengganti menjadi bahasa Indonesia klik dua kali pada tulisan Text. Isikan dengan (misalnya) "Sembunyikan ekstensi file untuk type file yang diketahui" (tanpa tanda petik).

Untuk setting yang lainnya caranya sama dengan di atas. Pertama pindah ke salah satu subkey. Klik dua kali pada Text dan ganti tulisan berbahasa Inggris tersebut dengan tulisan Anda. Selamat mencoba !!

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.
* Tips ini telah kami coba pada Windows 98 dan berhasil (tidak terjadi error). Untuk Windows 95 kemungkinan juga berhasil dengan syarat IE-nya telah diupgrade ke versi 4/5. Dan karena keterbatasan fasilitas :), tips ini belum dicoba pada Windows 2000 dan Win NT. Penulis tidak bertanggungjawab terhadap kerusakan yang diakibatkan dari percobaan tips di atas.


Mengganti icon drive A

Bosan dengan icon drive A yang itu-itu saja ? Ganti aja, caranya cukup mudah kok. Anda tinggal masukk ke registry editor lalu cari key di bawah ini.
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Shell Icons
Value Name

6
Data Type String Value
Data Isi dengan letak icon Anda


Setelah melakukan restart maka saat Anda membuka Windows Explorer atau My Computer, icon drive A telah berubah.

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Tips yg mirip :

* Mengganti icon document
* Mengganti icon drive

Menambahkan shortcut pd Recycle Bin

Selama ini mungkin Anda mengklik icon recycle bin hanya saat Anda ingin mengosongkan recycle bin. Padahal kalau mau kreatif sedikit, Anda bisa menambahkan shortcut (baca : menu) pada recycle bin tersebut. Untuk itu ikuti tips berikut ini :

1. Pertama cari key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}. Biar lebih mudah gunakan fasilitas Find dengan menekan Ctrl + F. Lalu pada bagian "Find What" isi dengan {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
2. Di bawah key tersebut ada beberapa subkey seperti DefaultIcon, InProcServer32, Shell, dan lain-lain. Sekarang klik pada subkey Shell, lalu klik kanan, pilih New - Key. Isi dengan nama program yang akan Anda jalankan. Misalnya X Fly. Tulisan ini adalah teks yang akan muncul saat Anda melakukan klik kanan pada icon recycle bin.



3. Di bawah subkey yang baru saja Anda buat, buat lagi sebuah subkey baru bernama Command. Pindah ke panel sebelah kanan.
4. Klik 2x kali pada (Default). Akan muncul kotak dialog baru. Pada bagian Value data isi dengan letak program yang akan dijalankan. Misalnya "C:\Program Files\Lutfian Software\X Fly Limited Edition\xfly.exe".
5. Anda bisa membuat lebih dari satu shortcut. Untuk itu Anda cukup mengulang langkah 2-5.
6. Sekarang saat Anda melakukan klik kanan pada icon Recycle Bin, menu X Fly akan muncul.



7. Selamat mencoba.

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Tips yg hampir sama :
Memodifikasi context menu pada recycle bin

Mengganti icon pada start menu

Icon pada Start Menu yang itu-itu saja tentunya bikin kita cepat bosan. Walaupun Microsoft tidak pernah merelease tips & triknya, Anda bisa mengganti icon yang ada pada Start Menu tersebut. Untuk itu ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Pertama cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Shell Icons\.
2. Pada panel sebelah kanan, buat string value baru. Caranya klik kanan, lalu pilih New - String Value. Beri nama string value tersebut sesuai dengan icon yang akan Anda ganti seperti tercantum pada tabel di bawah ini.
3. Klik 2x pada string baru tersebut dan isi dengan path atau letak icon yang akan Anda gunakan. Misalnya icon Anda terletak di C:\My Documents maka isi dengan "C:\My Documents\icon1.ico".


Nama String Value

Keterangan
19
Programs
43
Favorites
20
Documents
21
Settings
22
Find
23
Help
24
Run
44
Log Off
27
Shutdown





Memperkecil icon toolbar Windows Explorer

Icon pada toolbar digunakan untuk mempercepat pemanggilan perintah pada suatu aplikasi. Dengan adanya icon pada toolbar ini Anda tidak perlu lagi menjelajahi pada menu yang ada, cukup mengklik pada icon. Windows Explorer seperti yang Anda ketahui mempunyai ukuran icon yang hmm... lumayan besar. Ini tentunya akan memperkecil "bidang kerja" Anda. Nggak enak khan ?

Nah, kalau Anda mau sedikit kreatif, sebenarnya icon tersebut bisa diperkecil. Caranya dengan masuk ke registry editor dan cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\SmallIcons
Value Name

SmallIcons
Data Type String Value
Data yes

Bagi Anda yang tidak mau bersusah-susah dengan registry, kami telah menyediakan file *.reg untuk Anda. Yang perlu Anda lakukan hanya "mengeksekusi" file tersebut dengan cara mengklik kanan pada file *.reg dan pilih merge.

File icon_toolbar_kecil.reg digunakan untuk memperkecil icon, sedangkan file icon_toolbar_besar.reg digunakan untuk memperbesar icon.

Kedua file tersebut dapat dapat di download di sini. Jangan lupa untuk mengekstraknya !

Membuat shortcut yang tidak mudah dihapus

Kalau Anda memperhatikan, pada Desktop komputer Anda pasti terdapat beberapa shortcut yang tidak dapat dihapus. Misalnya shortcut My Documents dan Network Neighborhood. Anda pengen mempunyai shortcut seperti itu ? Caranya cukup mudah walaupun cukup panjang, seperti yang bisa Anda ikuti di bawah ini:
1. Tentukan dahulu folder yang akan dibuatkan shortcut. Dalam contoh ini folder tersebut terletak di D:\Delphi
2. Masuk ke key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID. Klik kanan pada key tersebut, pilih New - Key.
3. Beri nama key tersebut dengan {123456789-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau nama lain yang Anda inginkan. Yang harus diperhatikan adalah key tersebut belum ada pada HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID dan mengikuti "kaidah" 8-4-4-4-12. Pindah ke panel sebelah kanan dan klik 2x pada Default. Isi dengan nama untuk shortcut yang akan Anda buat. Dalam contoh di bawah ini, nama shortcutnya adalah My Delphi.

4. Klik kanan pada key baru saja dibuat, dan pilih New - Key. Beri nama dengan DefaultIcon.
5. Pindah ke panel sebelah kanan, klik dua kali pada tulisan Default. Isi dengan letak icon yang akan digunakan. Dalam contoh ini icon terletak di C:\CHIP\Icon\Skulls\OneEye.ico

6. Klik kanan pada key, pilih New - Key. Beri nama dengan Shell. Di bawah key Shell buat lagi key Buka. Bikin key lagi bernama Command di bawah Buka.

7.

Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada tulisan Default. Isi dengan tulisan seperti di bawah ini. Tapi ganti tulisan D:\Delphi dengan letak folder Anda.

8. Klik kanan pada key {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau key seperti yang Anda buat pada langkah 3 di atas, dan pilih New - Key. Beri nama key tersebut dengan ShellFolder.
9.

Pindah ke panel sebelah kanan. Klik kanan dan pilih New - Binary Value. Isi dengan Attributes. Klik 2x pada Attributes.


10 Pindah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Desktop\NameSpaces. Klik kanan pada NameSpaces, pilih New - Key. Isi dengan key yang Anda buat pertama tadi. Dalam contoh ini adalah {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC}.

11 Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar maka akan muncul tampilan di Desktop seperti gambar di bawah ini. Tentunya gambar icon dan nama Foldernya akan berbeda dengan milik Anda.

Menutup program secara otomatis

Apa yang Anda lakukan saat aplikasi yang Anda jalankan mengalami masalah (not responding) ? Pasti Anda akan segera menekan tombol Ctrl + Alt + Del yang dilanjutkan dengan memilih End Task untuk menutup program tersebut.

Padahal jika Anda mau sedikit "repot" Anda dapat mengatur supaya saat ada aplikasi yang "not responding" maka akan menutup secara otomatis. Untuk itu Anda dapat membuka registry dan menambahkan key di bawah ini:
Key HKEY_USERS\Default\ControlPanel\Desktop
Value Name

AutoEndtasks
Data Type String Value
Data 1


Mendisable Control Panel, Printers dan Recycle Bin

Untuk alasan tertentu -- misalnya keamanan -- mungkin Anda ingin mencegah orang lain mengakses menu Control Panel, Printers dan Recycle Bin. Untuk melakukan itu Anda dapat mengubah seting registry seperti yang tercantum pada tabel di bawah.

Setelah Anda mengubah seting registry maka saat menu Settings - Printers (atau menu lainnya yang telah di-disable) diklik tidak akan muncul tampilan apa-apa.

Disable menu Settings - Printers atau My Computer - Printers
Key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}\InProcServer32
Value Name

(Default)
Data Type String Value
Data shell32.dll diubah menjadi nama lain misalnya shell32.dll--

Disable menu Settings - Control Panel

Key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}\InProcServer32
Value Name

(Default)
Data Type String Value
Data shell32.dll diubah menjadi nama lain misalnya shell32.dll--

Disable Recycle Bin

Key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\InProcServer32
Value Name

(Default)
Data Type String Value
Data shell32.dll diubah menjadi nama lain misalnya shell32.dll--

Untuk mengembalikan menu-menu tersebut Anda tinggal mengubah Data menjadi seperti semula (shell32.dll).

Disable registry editor
(Pengirim : Uzi)

Anda pernah berpikir untuk mendisable regedit ? Hal ini sangat berguna untuk mencegah orang lain mengubah setting registry komputer anda !!! Untuk melakukan itu Anda dapat mengubah seting registry seperti yang tercantum pada tabel di bawah.
Key HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name

DisableRegistryTools
Data Type REG_DWORD (DWORD Value)
Data (0 = enable regedit, 1 = disable regedit)

Jika Anda mengubah setting dengan benar maka saat program regedit dipanggil akan muncul pesan kesalahan seperti gambar di bawah ini:


Pasti anda bertanya, bagaimana cara mengembalikannya seperti semula? Caranya gampang, ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Dengan menggunakan Notepad, buatlah sebuah file baru. Ketikkan isi seperti di bawah ini:

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] "DisableRegistryTools"=dword:00000000
2. Simpan dengan sembarang nama file, tapi dengan ekstensi reg, misalnya enable_regedit.reg.
3. Setelah itu klik 2x file tersebut untuk meng-enable registry editor.